Selasa, 19 Oktober 2010
Mencegah virus masuk flashdisk
Anda tahu flashdisk? hampir semua orang tahu apa itu flashdisk. Di sini saya tidak ingin membahas tentang flashdisk, tapi saya ingin membahas tentang flashdisk yang sangat rentan terserang infeksi virus. Pengalaman saya, flashdisk yang saya miliki selalu saja terserang virus, meskipun di dalamnya telah saya pasang aplikasi anti virus buatan dalam negeri yang portable. Tapi tidak mempan juga. Selalu saja muncul folder baru yang merupakan shortcut dari folder flashdisk.
Setelah saya googling kemana-mana (engak capek ta......) akhirnya saya mendapat petunjuk (kayak ustadz niech..........), tidak perlu instal berbagai macam anti virus ke flashdisk, cukup dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Usahakan jangan selingkuh/ganti-ganti pasangan dalam pemakaian port USB (kayak manusia aja Bang........). Karena kita tidak tahu virus apa yang ada di tiap komputer.
2. Sebelum memasukan flashdisk ke port USB, scan dulu komputer dengan anti virus yang ada. Terus bersihkan semua virusnya kalau ada.
3. Setelah bersih, sebelum mencolokan flashdisk ke port USB, tekan tombol shift terlebih dahulu beberapa detik, baru masukkan flashdisk. Setelah tersambung tetap tekan tombol shift jangan di lepaskan hingga proses instal selesai sekitar 8-10 detik. Ini bisa mengurangi atau menahan virus autorun yang sangat sulit di bersihkan.
4. Bila Anda ingin mendownload sebuah file, usahakan jangan langsung simpan ke flashdisk. Simpan dahulu ke komputer, lalu scan kembali dengan anti virus, baru setelah itu Anda simpan ke flashdisk. Dan berhati-hatilah bila men-download suatu file, apalagi situs porno. Karena biasanya di sana bakal mengirimkan secara otomatis virus-virus yang superhiden ang mungkin berguna bagi pengirimnya.
5. Bila telah selesai menggunakan flasdisk jangan lupa untuk eject/safely remove hardware. Flashdisk adalah hardware yang tidak menyimpan atau memiliki sumber listrik sendiri untuk mengoperasikannya, jadi bila Anda cabut saja flashdisk dari port USB, tentu akan mempengaruhi listrik di dalam flashdisk dan akhirnya data yang ada di dalam flashdisk akan rusak atau bahkan menghilang.
6. Bila flasdisk tidak bisa di eject, cek kembali apakah file di dalam flashdisk masih di gunakan atau tidak. Bila masih, segera putuskan hubungannya dan eject kembali.
Ada juga cara lain yaitu dengan menggunakan flashdisk lock. Karena software ini aslinya adalah virus yang baik, maka dia bisa menangkal virus autorun yang lain. Bila Anda memakai software ini, mungkin anti virus Anda akan mendeteksinya sebagai virus autorun. Anda bisa download flashdisk lock di sini
Selesai juga postingan ini.......................
Postingan ini bukan untuk menggurui siapa pun, tapi ini saya maksudkan sebagai berbagi ilmu dengan yang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar